Trainerborough – Pada pembukaan perdagangan hari ini, harga minyak dunia menguat, mencerminkan upaya kenaikan harga di tengah potensi hambatan dari minimnya pasokan akibat perang di Timur Tengah. Hal ini memberikan gambaran tentang kondisi pasar minyak dunia yang masih rentan terhadap berbagai faktor eksternal.
Menurut laporan dari Investing.com, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Harga minyak mentah acuan West Texas Intermediate (WTI) kontrak Desember 2023 naik 0,63 persen. Berada pada level USD 83,83 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent kontrak Januari 2024 berada pada level USD 86,86 per barel atau mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen. Kenaikan ini mencerminkan respons pasar terhadap ketegangan di Timur Tengah yang mempengaruhi pasokan minyak global.
Faktor Gangguan Pasokan dari Konflik di Jalur Gaza
Kenaikan harga juga dipicu oleh lonjakan harga gas alam (LNG) berjangka Eropa yang melonjak hampir 7 persen menjadi 54 euro per megawatt-jam. Gangguan pasokan ini disebabkan oleh konflik di Jalur Gaza, wilayah yang berbatasan langsung dengan Israel. Ketegangan di kawasan ini telah memengaruhi kelancaran produksi dan distribusi minyak di wilayah tersebut, memicu reaksi pasar global.
Menurut Paolo Liszman, Head of Research and Development dari Deu Calion Futures (DCFX). Dari segi analisis teknikal, harga minyak WTI memiliki potensi bullish. Support terdekat terletak pada level USD 84,54 per barel, sementara resistance signifikan berada pada level USD 86,11 per barel. Analisis ini mengindikasikan bahwa meskipun harga telah naik, masih ada kemungkinan pergerakan lebih tinggi jika support tetap kuat.
Namun, Liszman juga mengingatkan bahwa kehandalan analisis teknikal selalu bergantung pada perkembangan fundamental dan berita terbaru. Hal ini menunjukkan bahwa para investor dan pelaku pasar perlu memantau berita dan kejadian terbaru yang dapat memengaruhi harga minyak di masa mendatang.
Kehati-hatian Para Pelaku Pasar Karena Ketidakpastian dalam Pasar Minyak
Pasar minyak adalah pasar yang sangat rentan terhadap berbagai faktor, mulai dari ketegangan geopolitik hingga perubahan dalam permintaan global. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan dalam industri minyak harus tetap waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. Kondisi pasar minyak yang dinamis dan rentan terhadap peristiwa global menuntut para pelaku pasar untuk memiliki strategi yang adaptif dan responsif.
Demikianlah gambaran mengenai kondisi pasar dan harga minyak dunia pada 31 Oktober 2023. Informasi terkini dan analisis dari berbagai faktor yang memengaruhi harga minyak. Dengan adanya ketidakpastian di pasar minyak, kehati-hatian dan pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan terbaru adalah kunci untuk mengambil keputusan investasi yang bijak.