Trainer Borough – PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah memastikan bahwa pasokan Avtur di Bandara Internasional Soekarno Hatta tetap dalam kondisi yang aman dan memadai selama masa liburan panjang yang saat ini sedang berlangsung. Masa liburan ini termasuk perayaan Idul Adha 1.444 Hijriah dan juga liburan sekolah.
Eko Kristiawan, yang merupakan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan prediksi terkait dengan peningkatan pergerakan masyarakat, terutama dalam sektor penerbangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, hingga akhir bulan ini. Pihaknya memahami bahwa momen seperti ini dapat meningkatkan permintaan akan Avtur di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Upaya untuk memastikan persediaan Avtur yang cukup selama masa libur ini merupakan langkah yang sangat penting. Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara tersibuk di Indonesia dan melayani banyak penerbangan domestik dan internasional setiap harinya. Oleh karena itu, keberlanjutan pasokan Avtur adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasi penerbangan dan memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang.
Selama masa libur, banyak orang merencanakan perjalanan untuk berlibur, berkumpul dengan keluarga, atau menjalani ibadah selama perayaan Idul Adha. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan permintaan akan layanan penerbangan, terutama pada destinasi populer. Oleh karena itu, ketersediaan Avtur yang memadai di bandara sangat penting untuk memastikan bahwa penerbangan dapat berjalan lancar tanpa gangguan yang tidak diinginkan.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memahami betul peran penting yang mereka mainkan dalam menjaga kestabilan pasokan Avtur di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Langkah-langkah proaktif seperti ini membantu memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani liburan dan perayaan dengan lancar tanpa khawatir akan masalah pasokan bahan bakar pesawat.
Dalam konteks ini, kerja sama antara Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dengan pihak bandara dan maskapai penerbangan juga merupakan faktor penting. Koordinasi yang baik antara semua pihak terlibat adalah kunci untuk menghadapi peningkatan permintaan selama masa liburan ini dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
Dengan upaya-upaya seperti ini, diharapkan bahwa semua perjalanan udara selama masa libur panjang ini akan berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat menikmati momen berharga bersama keluarga dan menjalani ibadah dengan khusyuk. Keamanan, kelancaran, dan kenyamanan selama perjalanan udara adalah prioritas utama, dan langkah-langkah yang diambil oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat merupakan contoh nyata dari komitmen mereka terhadap hal tersebut.
Pencatatan Pertamina Untuk Menghadapai Libur Panjang
Pertamina mencatat bahwa penjualan Avtur mengalami peningkatan sekitar 16,46 persen dalam menghadapi masa libur panjang Idul Adha tahun ini dibandingkan dengan konsumsi Avtur pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan ini dengan cermat mengantisipasi peningkatan permintaan dengan memiliki persediaan Avtur yang memadai untuk memenuhi semua kebutuhan maskapai penerbangan selama masa libur panjang ini.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menjelaskan bahwa untuk memastikan pasokan Avtur yang mencukupi untuk seluruh penerbangan, Pertamina telah mempersiapkan ketahanan stok Avtur di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai lebih dari 14 hari. Upaya ini menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menjaga kelancaran pasokan Avtur, yang merupakan komponen kunci dalam operasional penerbangan.
Eko Kristiawan juga menekankan bahwa kondisi operasional, sarana, dan fasilitas di Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) serta Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) berada dalam kondisi aman dan optimal. Fasilitas tersebut mendukung kelancaran operasional di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Untuk memastikan kelancaran operasional, SHAFTHI dan SHIPS di Bandara Soekarno-Hatta beroperasi selama 24 jam, dibagi menjadi 3 shift. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi situasi di mana terjadi lonjakan tiba-tiba dalam kebutuhan Avtur. Dengan strategi ini, Pertamina dapat dengan cepat merespons perubahan permintaan dan memastikan bahwa semua maskapai penerbangan memiliki akses ke pasokan Avtur yang memadai.
Selama masa libur panjang ini, banyak masyarakat merencanakan perjalanan, baik untuk berlibur bersama keluarga maupun menjalani ibadah selama perayaan Idul Adha. Oleh karena itu, ketersediaan Avtur yang cukup adalah faktor penting dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para penumpang.
Dengan upaya yang telah dilakukan oleh Pertamina, diharapkan bahwa semua perjalanan udara selama masa libur panjang ini akan berjalan lancar dan aman. Ketersediaan Avtur yang memadai adalah salah satu komponen kunci dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan pintu gerbang utama bagi banyak penumpang yang melakukan perjalanan dalam dan luar negeri.